Langsung ke konten utama

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU ( PHASEOLUS RADIATUS )



[Enter Post Title Here]


PENGARUH CAHAYA TERHADAP
PERKECAMBAHAN
BIJI KACANG
HIJAU
( PHASEOLUS RADIATUS )


LAPORAN PENELITIAN


Logo Tut Wuri Handayani.png

OLEH

KHOIRUL MARZUKI HSB

KELAS XII IPA 1

SMA NEGERI 1 TANDUN
Jl. Jendral Sudirman No. 10 Tandun
T.P. 2015/2016
KATA PENGANTAR

Assallamualikum Wr. Wb.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah.SWT atas curahan rahmat dan karunia-Nya, Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga. Amin
Adapun laporan penelitian Biologi ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari Ibu
Hairopi Riyanti,S.Pd selaku guru Biologi. Laporan penelitian ini berisi tentang
Pengaruh Cahaya terhadap Perkecambahan Biji Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus )
Dalam penyusunan laporan penelitian ini saya menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya mengharap kritik dan saran untuk perbaikan dimasa mendatang.




Tandun ,   Agustus 2015


                    Penulis







BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Bagi manusia, hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat   (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan, sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Kecambah sebagai salah satu bahan pangan yang kaya dengan vitamin sehingga kecambah sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia/tubuh. Bagi orang   Indonesia tanaman kacang hijau adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Mengapa hal itu bisa terjadi ?, Mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi adanya pertumbuhan kecambah yang paling penting adalah cahaya. Pertumbuhan kecambah akan lebih cepat bila ada cahaya, jika kecambah tersebut ditaruh di tempat gelap maka pertumbuhannya akan lambat.
Oleh sebab itu saya memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang sudah ada itu benar.

1.2 Rumusan Penelitian
1.2.1  Apakah ada pengaruh cahaya matahari terhadap perkecambahan kacang hijau ?
1.2.2  Cahaya yang bagaimanakah yang baik bagi pertumbuhan kacang hijau ?
1.2.3  Apakah ada perbedaan antara tumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan
tumbuhan kacang  hijau  di  tempat  terang ?

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1  Menjelaskan adanya pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
1.3.2  Menjelaskan cahaya yang baik bagi pertumbuhan kacang hijau.
1.3.3  Mejelaskan adanya perbedaan antara tumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan
          tumbuhan kacang hijau di tempat terang.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1  Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui adanya pengaruh cahaya matahari pada pertumbuhan kacang hijau.
1.4.2  Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian pada tanaman kacang hijau.
1.4.3  Tentunya sebagai sarana belajar bagi saya selaku siswa.







BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Perkecambahan
Perkecambahan memiliki banyak arti yang di definisikan oleh banyak ilmuwan. Misalanya. Perkecambahan adalah munculnya pertumubuhan aktif yang menyababkan pecahnya kulit biji dan munculnya semai (Amen, 1963).
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula (Bagod Sudjadi, 2006).
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Hasil perkecambahan ini adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat perkecambahan adalah plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, dan radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar (Istamar Syamsuri, 2004).
Perkecambahan merupakan sustu proses dimana radikula (akar embrionik) memanjang ke luar menembus kulit biji. Di balik gejala morfologi dengan pemunculan radikula tersebut, terjadi proses fisiologi-biokemis yang kompleks, dikenal sebagai proses perkecambahan fisiologis (Salisbury, 1985).
Perkecambahan adalah proses pengaktifan kembali aktivitas pertumbuhan embryonic axis didalam biji yang terhenti untuk kemudian membentuk bibit. Selama proses pertumbuhan dan pemasakan biji , embryonicaxis juga tumbuh. Secara  visual dan morfologis,suatu biji yang berkecambah umumnya ditandai dengan terlihatnya radikula atau plumula yang menonjol keluardari biji. ( Elisa, 2006 ).



2.2 Cahaya Yang Baik Untuk Pertumbuhan
Berbicara tentang cahaya,tumbuhan sangat memerlukan cahaya. Banyak cahaya yang di butuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Baik bagi manusia,hewan,maupun tumbuhan. Dalam hal ini,bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan  energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari sangat mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan,klorofil dibuat dari hasil fotosintesis. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil sehingga daun menjadi pucat. Akan tetapi,jika intensitas cahaya terlalu tinggi,klorofil akan rusak. Sehingga intensitas cahaya yang baik untuk tumbuhan yang intensitas cahayanya cukup (optimal).
2.3 Taksonomi Kacang Hijau
v Kingdom           : Plantae (tumbuhan).
v Subkingdom      : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh).
v Super Divisi       : Spermatophyta (menghasilkan biji).
v Kelas                  : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil).
v Sub Kelas          : Rosidae.
v Ordo                  : Fabales.
v Famili                 : Fabaceae (suku polong-polongan).
v Genus                Phaseolus.
v Spesies               Phaseolus radiatus L.
2.4 Hipotesis
Cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Perbedaan kacang hijau di tempat gelap dengan kacang hijau di tempat terang terdapat pada ukuran tumbuhan, struktur batang , dll.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
·      Tempat penelitian          : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Tandun,
·      Waktu penelitian           : Selasa 11 Agustus 2015 sampai Selasa 18 Agustus 2015.

3.2 Alat dan Bahan
1.      2 buah cawan petri
2.      Kapas secukupnya
3.      20 biji kacang hijau
4.      Air secukupnya
5.      Penggaris

3.3 Cara Kerja
1.      Berilah label pada cawan petri A biji kacang hijau di tempat terang dan  cawan petri B biji kacang hijau di tempat gelap.
2.      Letakkan kapas pada cawan petri A dan B, kemudian basahi dengan air secukupnya.
3.      Letakkan 10 biji kacang hijau di cawan petri A, dan 10 biji kacang hijau di cawan petri B.
4.      Letakkan cawan perti A di tempat terkena cahaya matahari dan cawan petri B di tempat gelap.
5.      Amati dengan cermat setiap hari, bagaimana kondisi kecambah dan ukurlah panjang kecambah di kedua cawan tersebut kemudian catat hasilnya dalam table dan buatlah grafiknya setelah 7 hari, warna dan ketegaran kecambah pada kedua cawan.


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Tabel dan Grafik
A.    Data Tabel
Hari ke-
Panjang (cm)
Kondisi
1
1
 Membesarnya ukuran biji, terkelupasnya testa, muncul radikula.
2
2.2
Akar mulai menembus kapas dan plumula mulai tampak.
3
3.15
Akar mulai menancap kekapas, hipokotil keatas, warna biji hijau muda.
4
4.5
Akar menancap kokoh kekapas, daun muncul berwarna hijau, batang warna hijau.
5
6.45
Daun mulai terbuka semua, batang semakin panjang dan kokoh.
6
11.4
Daun menebal, kotiledon mengecil, kondisinya segar.
7
12.8
Batang kokoh dengan keadaan segar.
Tabel 1.1 Kecambah ditempat terang.

Hari ke-
Panjang (cm)
Kondisi
1
1.3
Membesarnya ukuran biji, terkelupasnya ukuran testa, muncul radikula.
2
2.5
Akar mulai menembus kapas, plumula mulai tampak.
3
4
Akar mulai menancao kekapas, hipokotil terangkat keatas, warna biji kuning muda.
4
5.1
Akar menancap kokoh kekapas,daun muncul berwarna kekuningan, batang putih pucat.
5
7.6
Daun mengatup, batang bertambah panjang, lemah dan pucat.
6
13
Daun berwarna kuning tetap menguncup, lemah dan pucat.
7
17.5
Pucat, tidak berkembang dan batang lemah.
Tabel 1.2 Kecambah ditempat gelap.
B.     Data Grafik


 












Grafik 1.1 Kecambah ditempat terang.
Grafik 1.2 Kecambah ditempat gelap.
4.2 Pembahasan
Didasari atas dasar penelitian yang telah dilakukan, ternyata ada perbedaan kecepatan tumbuh tumbuhan antara tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang dan di tempat yang gelap. Pertumbuhan kecambah di tempat yang gelap lebih cepat pertumbuhannya daripada di tempat yang terang. Hal ini disebabkan karena adanya hormon auksin yang terdapat pada batang kecambah, dimana pada daerah gelap, konsentrasi auksin lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih cepat dibandingkan kecepatan pemanjangan sel di daerah yang lebih terang, karena cahaya dapat menguraikan auksin, sehingga cahaya matahari dapat menghambat pertumbuhan kecambah.
Adapun akibatnya jika kecambah disimpat di tempat gelap untuk waktu yang lama, yakni kecambah akan menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, dan daun tidak berkembang. Bahkan tanaman itu akan layu dan mati.
Menurut saya, yang lebih baik pertumbuhan tanaman di tempat terang, karena berdasarkan hasil percobaan dan penelitian selama seminggu, tanaman di tempat teranglah yang bagus pertumbuhannya. Karena tumbuhan itu pada umumnya harus mendapatkan cahaya matahari, walau pertumbuhannya sedikit lebih lambat daripada di tempat yang gelap. Di tempat yang terang, tanaman dapat memperoleh cahaya yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis yang berpengaruh langsung pada tersedianya makanan. Utamanya klorofil yang diperoleh dari hasil fotosintesis.
Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman yang paling nyata dapat diamati dengan menbandingkan satu macam tumbuhan yang tumbuh dalam keadaan cahaya normal dan tumbuhan dalam keadaan gelap. Keadaan gelap berpengaruh terhadap bentuk luar tumbuhan dan laju pertumbuhannya. Tumbuhan yang tumbuh di tempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat daripada yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya. Akan tetapi tumbuhan kekurangan klorofil, kurus, dan daun tidak berkembang. Tumbuhan seperti itu disebut mengalami etiolasi. Dalam keadaan tanpa cahaya, auksin merangsang pemanjangan sel – sel, sehingga tumbuhan akan tumbuh lebih panjang. Sebaliknya, dalam keadaan banyak cahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga tumbuhan tumbuh lebih pendek.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Dimana tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar dan tebal, berwarna hijau, batang tegak dan kokoh, akarnya lebih panjang. Sedangkan tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat dan mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil dan tipis, berwarna pucat, batang melengkung dan tidak kokoh, akarnya lebih pendek. Cahaya merupakan faktor eksternal atau faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

5.2 Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas perbedaannya dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang terkena cahaya dan tumbuhan di tempat yang gelap, juga peralatan yang lebih komplit dan modern.








DAFTAR PUSTAKA
·         http://diaanaatn.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata kerja dan pembagiannya ( فِــعِــل )

MAKALAH B A H A S A   A R A B Kata kerja dan pembagiannya ( فِــعِــل ) Oleh : Kelompok IV Khoirul Marzuki Hsb Lukmanul Hakim Hsb Lengga Safitri Hsb PRODI PGMI SEMESTER 1-B DOSEN PENGAMPU : HOPMAN DAULAY, M.Pd.I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BARUMUN RAYA SIBUHUAN JL. KH. DEWANTARA NO.66   SIBUHUAN T.A. 2016/2017   KATA PENGANTAR الرَّحِيمِ الرَّحْمنِ اللهِ بِسْمِ Assallamualikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “ Kata Kerja dan Pembagiannya ( فِــعِــل ) ” ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang di rencanakan. Makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa arab dengan dosen pengampu bapak Hopman Daulay, M.Pd.I . Sholawat dan   salam semoga tetap terlimpahkan kepada Rasulullah SAW beserta keluarga. Semoga kita mendapat safaatnya di Yaumil Akhir nanti Amin. Di dalam penulisan makalah ini tidak terlepa...

MAKALAH MUNAKAHAT (PERNIKAHAN)

M A K A L A H   MUNAKAHAT (PERNIKAHAN)     OLEH: KELOMPOK V KHOIRUL MARZUKI HSB JUMADI PRODI PGMI II-B MATA KULIAH : FIQIH DOSEN PENGAMPU : HOPMAN DAULAY, M.Pd.I Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya Sibuhuan JL.KH.DEWANTARA NO.66 B SIBUHUAN T.A. 2016/2017 KATA PENGANTAR بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Assalamua’alaikum Wr.Wb..... Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga   makalah yang berjudul “ Munakahat (Pernikahan) ” ini bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas dari bapak Hopman Daulay, M.Pd.I . Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW beserta keluarga. Aamiin. Di dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan yang Maha Kuasa dan dari semua pihak serta dengan usaha yang semaksimal mungkin, sehingga...